Sumedang – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, memimpin dan mengikuti assessment virtual Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (16/6/2025), bertempat di Gedung Negara. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dony memaparkan sejumlah program unggulan serta capaian strategis TPAKD Kabupaten Sumedang. Beberapa di antaranya yakni Simpanan Pelajar (Simpel), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), serta Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA).
“TPAKD ini merupakan ikhtiar nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kunci dari kesejahteraan suatu daerah adalah akses keuangan yang mudah dan inklusif,” ujar Bupati Dony.
Ia menekankan bahwa TPAKD bukan sekadar gugus tugas, melainkan sebuah gerakan sosial yang harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Pemahaman kami, TPAKD harus dijalankan sepenuh hati sebagai bagian dari misi untuk menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Dony juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi masyarakat, terutama dalam akses dan layanan keuangan. Salah satunya adalah tingginya angka masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol).
“Masalah pinjol dan judol cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, TPAKD kami dorong sebagai gerakan sosial yang memberikan solusi melalui akses keuangan yang sehat dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Di akhir penyampaian, Bupati Dony menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.
“Saya yakin, dengan kolaborasi seluruh stakeholder, kita bisa menjalankan program ini secara optimal. Ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk menyejahterakan masyarakat Sumedang,” pungkasnya.