Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaOlahraga

Kejuaraan Anggar Asia 2025 Digelar di Bali, Momentum Kebangkitan Anggar Indonesia

56
×

Kejuaraan Anggar Asia 2025 Digelar di Bali, Momentum Kebangkitan Anggar Indonesia

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Kerinduan atlet anggar Indonesia untuk tampil di event internasional yang digelar di dalam negeri bakal terobati dengan hadirnya Kejuaraan Anggar Asia 2025 atau Asian Senior Fencing Championship 2025 yang bakal bergulir di Hotel Westin Bali, 17-23 Juni mendatang.

“Sudah 20 tahun tidak pernah hadir event anggar internasional di Tanah Air ini,” kata Pelatih Timnas Anggar Indonesia, Muhammad Indra Haryana, Senin (02/06/2025) lalu.

Example 300x600

Menurutnya, dengan hadirnya Kejuaraan Anggar Asia 2025 ini, dunia anggar Indonesia akan kembali menggeliat.

“Untuk itu kami sampaikan terimakasih pak Amir Yanto selaku Ketum Ikasi yang sudah berhasil membawa event yang sangat bergengsi ini,” ucapnya.

“Event ini bukan hanya menghadirkan atlet anggar dari Asia peraih medali emas Olimpiade saja, tetapi sebagai ajang pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2028,” sambung Indra Haryana.

Ia menuturkan, kehadiran kejuaraan ini sebagai jalan mengembalikan kejayaan anggar Indonesia.

“Potensi atlet anggar Indonesia cukup besar untuk bisa menembus prestasi Asia maupun dunia. Makanya, saya menyebut ini even ini sebagai jalan untuk mengembalikan kejayaan anggar Indonesia,” jelasnya.

Timnas Anggar Indonesia, lanjut Indra, tidak bisa menjanjikan prestasi yang muluk-muluk di Kejuaraan Anggar Asia 2025. Karena, dia sadar Tim Anggar Indonesia yang berkekuatan 25 atlet dengan komposisi 50 persen atlet junior dan 50 persen atlet senior tersebut masih kurang pengalaman bertanding.

“Kita sadar lawan yang dihadapi cukup berat. Makanya, kita tidak mau menjanjikan yang muluk-muluk dan Pak Amir Yanto juga tidak memasang target,” tegasnya.

Ia memaparkan, seluruh atlet Indonesia hanya dituntut bisa tampil maksimal dan memetik pengalaman bertanding apalagi mereka bisa berhadapan dengan atlet-atlet Asia yang meraih medali emas Olimpiade.

“Semua itu butuh proses. Tak ada yang instan. Jadi, Kejuaraan Anggar Asia 2025 akan dijadikan momentum untuk bisa mengembalikan kejayaan anggar Indonesia. Apalagi, kita sudah memiliki atlet-atlet junior potensial yang telah meraih prestasi di Kejuaraan Anggar SEAFF. Paling tidak mereka bisa berbicara di SEA Games Thailand 2025 nanti,” bebernya.

Untuk menghadapi Kejuaraan Anggar Asia 2025, PB Ikasi sudah melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) secara mandiri terhadap 52 atlet dari berbagai daerah di Ceger, Jakarta Timur, sejak 1 Februari 2025. Kini, PB Ikasi telah melakukan seleksi dan menjaring 25 atlet yang akan memperkuat Timnas Anggar Indonesia.

Sebelumnya, prestasi anggar Indonesia cukup membanggakan. Bukan hanya penyumbang medali emas tetap di SEA Games, tetapi Indonesia pernah menjadi juara umum dengan merebut 11 dari 12 medali emas di SEA Games Jakarta 1997.

Selanjutnya, anggar juga pernah menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia melalu Silvia Kuswandi pada Asian Games 1990. Tidak hanya itu saja, atlet anggar Indonesia juga selalui tampil di Olimpiade. Terakhir, Diah Permatasari yang tampil di Olimpiade London 2012.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *