JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) siap mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kementerian yang dipimpin Menpora Dito Ariotedjo itu solid 100 persen mendukung efisiensi anggaran,” demikian disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Industri dan Prestasi Olahraga, Ardima Rama Putra.
Dikatakannya, Kemenpora memiliki program-program yang disesuaikan dan itu akan menjadi kebijakan Menpora Dito.
“Pastinya di internal akan banyak penyesuaian dan itu harus dilakukan demi mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, adapun hal-hal yang bersangkutan dengan external pemerintahan terutama yang berhubungan dengan olahraga, akan langsung disampaikan Mas Menteri setelah meminta arahan dari Bapak Presiden,” ujar Ardima.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwasanya dunia olahraga di Indonesia selama ini masih banyak membutuhkan dukungan pemerintah. Pada akhirnya semua akan bergantung pada kebijakan Presiden akan arah olahraga kedepan, karena masih dominannya peran pemerintah.
“Dalam pemerintahan sebelumnya telah dilahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menjadi peta jalan keolahragaan di Indonesia,” paparnya.
“Didalam DBON tujuan akhirnya adalah prestasi Indonesia di Olimpiade. Maka itu mungkin kedepannya negara akan benar-benar fokus pada cabang-cabang Olahraga yang berpotensi memberikan medali Olimpiade,” sambung Ardima.
Terakhit ia menjelaskan, saat ini Indonesia sedang bersiap diri untuk gelaran SEA Games 2025 Bangkok pada Desember nanti, setelah itu Asian Games Nagoya 2026. Sangat mungkin bila nantinya pemerintah akan langsung fokus ke Asian Games 2026 yang juga menjadi ajang kualifikasi Olimpiade bagi beberapa cabor.
“Semua kebijakan akhir akan langsung disampaikan Mas Menteri sesegera mungkin, karena cabor-cabor harus melakukan Pelatnas Jangka Panjang dan berkelanjutan bila ingin meraih prestasi optimal,” pungkasnya.