Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Menag Nasaruddin Umar Perkenalkan Kurikulum Cinta

52
×

Menag Nasaruddin Umar Perkenalkan Kurikulum Cinta

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar perkenalkan konsep kurikulum Cinta dalam acara Kolokium dan Bedah Buku Memaknai Pembelajaran: Lima Bulan Kunjungan Paus Fransiskus. Cara yang dikemas dengan buku peluncuran buku Salve Peregrinans Spei digelar di Auditorium Gedung Yustinus, Universitas Atma Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 25/2/2025

“Jangan sampai kita mengajarkan agama, tetapi tanpa sadar menanamkan kebencian. Agama harus menjadi inspirasi, bukan beban,” Ujar menag

Example 300x600

Ia juga Mengatakan, kurikulum cinta yang dibuat untuk menanamkan nilai – nilai toleransi sejak dini.

“Toleransi sejati bukan menyatukan yang berbeda atau memaksa kesamaan, tetapi membangun penghormatan dan cinta di antara perbedaan,” katanya

Lebih lanjut ia menyampaikan, keberhasilan dalam mengelola keberagaman akan memberikan kontribusi besar pada citra Indonesia di dunia luar.

“Makin berhasil kita mengelola keberagamaan, akan memberikan kontribusi besar pada citra Indonesia kepada dunia luar,” tambahnya.

Menurut Menag Nasaruddin, keberhasilan kebijakan Kementerian Agama tidak hanya diukur dari aspek formalitas, tetapi dari kedekatan ajaran agama dengan umatnya. “Toleransi sejati adalah kunci untuk menghindari provokasi dan menciptakan kedamaian di masyarakat. Jika kita menciptakan ikatan cinta sejak usia dini, maka akan lebih sulit bagi pihak mana pun untuk memecah belah bangsa ini,” ungkapnya.

Menag Nasaruddin juga mengajak para tamu dan peserta acara mendoakan Paus Fransiskus yang sedang sakit. “Saya mengajak untuk mendoakan sekali lagi, Paus Fransiskus, Bapak atau Sahabat teladan kemanusiaan kita, agar dia pulih sehat kembali dan bisa bersama-sama memberi pencerahan tentang kemanusiaan,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *