Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Upacara Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 sekaligus membuka Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Kamis (14/8).
Pembukaan PPBK ditandai dengan penekanan tombol bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno serta Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.
PPBK Nasional 2025 berlangsung pada 13–19 Agustus 2025 dengan pendekatan edukatif, kreatif, rekreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dan menantang.
Menpora Dito mengapresiasi penyelenggaraan perkemahan ini, yang dinilainya menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah untuk semua kalangan.
“Perkemahan ini membuktikan bahwa semangat pramuka adalah untuk semua. Perbedaan bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk memajukan bangsa,” ujarnya.
Momen upacara semakin berkesan ketika Pancasila, UUD 1945, dan Dasa Dharma Pramuka diucapkan dengan lantang oleh anggota pramuka penyandang disabilitas netra.
Menko PMK Pratikno, yang hadir mewakili Presiden Prabowo, menyebut pembukaan perkemahan ini sebagai wujud nyata inklusivitas.
“Kehormatan bagi saya dapat hadir bersama para kakak dan adik Pramuka di sini. Inklusivitas bukan hanya dipegang teguh, tetapi benar-benar dijalankan oleh Gerakan Pramuka,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen Gerakan Pramuka terhadap nilai-nilai luhur bangsa, mulai dari Dasa Dharma dan Tri Satya hingga penguatan karakter dan persatuan Indonesia.
Peringatan Hari Pramuka ke-64 mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, yang bukan sekadar slogan, tetapi tekad bersama memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
