Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Libur Nataru, Menparekraf Sandiaga Uno : Ada Rp120 Triliun dan 250 Juta Wisnu Berkontribusi untuk Ekonomi Nasional

213
×

Libur Nataru, Menparekraf Sandiaga Uno : Ada Rp120 Triliun dan 250 Juta Wisnu Berkontribusi untuk Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kali ini akan memberikan kotribusi besar bagi perekonomi tanah air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut momentum tersebut diprediksi dapat menyumbang Rp120 triliun untuk perekonomian nasional.
“Ada sekitar Rp80 sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (27/12/2023).

Perkiraan tersebut bukan tanpa alasan. Sandi menuturkan, begitu wisnus sampai ke satu daerah, mereka tidak hanya berhenti di satu destinasi saja tapi juga berkunjung ke destinasi lainnya.

Example 300x600

Misalnya, seorang wisnus mengunjungi Bali. Ada kemungkinan bahwa wisnus tersebut tidak hanya berkunjung di kabupaten Badung, tapi juga ke destinasi lainnya yang ada di Kota Denpasar, hingga kabupaten Gianyar.
“Inilah yang membuat saya yakin pergerakan wisnus selama periode ini dapat mencapai 200-250 juta pergerakan,” bebernya.

Sandiaga menjelaskan, lonjakan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 107 hingga 110 juta selama periode liburan.
“Adapun pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian, seiring dengan upaya pemerintah mencapai pertumbuhan di atas 5 persen dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
“Nah Ini sangat dibutuhkan karena kita ingin pertumbuhan Indonesia di atas 5 persen dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru, berkualitas di sektor Parekraf di 2024,” sambungnya.

Sandiaga menekankan, bahwa berwisata di Indonesia tidak hanya memberikan pengalaman kuliner, tetapi juga mendukung perekonomian setempat.
Selain itu, berwisata di Indonesia dapat memberikan pengalaman kuliner dan suasana yang nyaman.
Contohnya, seperti di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, di mana wisatawan bisa menikmati makanan dari berbagai negara seperti Jepang, Hong Kong, dan Taiwan.
“Saya juga anjurkan selain ke PIK, ke Taman Mini Indonesia Indah, karena tadi ada wajah baru yang seru dan konsepnya hijau, inklusif, dan pintar,” ucap Sandiaga.

Diketahui, Kemenparekraf telah mempersiapkan tempat-tempat wisata untuk menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru. Dengan membuat, Surat edaran kepada Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia. Dalam surat tersebut, Kemenparekraf menginstruksikan agar kepala-kepala dinas menyiapkan destinasi wisata di daerahnya agar aman, nyaman dan menyenangkan bagi para wisnus.

Sebagai informasi, BPS juga memperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan Nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 hingga Rp2,5 juta. Mayoritas akan melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali dari perkiraan itu.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *