Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Sumedang Punyai Lokasi Yang Bisa Di Jadikan kegiatan Menyatu Dengan Alam

205
×

Sumedang Punyai Lokasi Yang Bisa Di Jadikan kegiatan Menyatu Dengan Alam

Sebarkan artikel ini
Penjabat Sekda Sumedang, Tuti Ruswati bersama tim dari Bapenda berkumpul dalam Kick Off Meeting optimalisasi PAD dengan tema “Beyond Sehati Menuju Juara di Hati Rakyat di alam terbuka Tahura Gunung Kunci, Selasa (06/02/2024). (foto/humas pemkab sumedang)

Tahu.co.id, Sumedang – Pemerintah Kabupaten Sumedang berkumpul guna membangun tim yang solid dalam mengoptimalkan raihan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024.


Tim yang solid berkumpul dalam Kick Off Meeting optimalisasi PAD dengan tema “Beyond Sehati Menuju Juara di Hati Rakyat” di alam terbuka Tahura Gunung Kunci, Selasa (06/02/2024).

Example 300x600

Acara itu digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumedang yang akan bersentuhan langsung dengan peoptimalan PAD.
Penjabat Sekda Sumedang, Tuti Ruswati mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara outdoor tersebut karena bisa meningkatkan motivasi, menguatkan silaturahmi dan membangun kebersamaan.

Dikatakan Tuti, pendapatan dan program kegiatan ini sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2024.
“Maka pendapatan wajib mencapai 100 persen untuk menutupi program dan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Sebaliknya, kalau target tak tercapai, maka program takbakan berjalan.
Kepala Bapenda Sumedang, Rohana mengatakan, pendapatan Kabupaten Sumedang di tahun 2024 kurang lebih senilai Rp 3 triliun.


“Pendapatan dari sektor pajak Rp 297 miliar. Pendapatan bisa dicapai sesuai target 100 persen jika semua kompak. Mudah-mudahan Bapenda bisa mendorong dan merealisasikan pendapatan yang telah ditargetkan di tahun 2024,” katanya.

Terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan secara outdoor, Rohana mengatakan pihaknya ingin memberikan contoh kepada seluruh masyarakat, SKPD, BUMN/BUMD bahwa Sumedang mempunyai potensi wisata.


“Sumedang mempunyai tempat yang bisa dijadikan lokasi kegiatan yang menyatu dengan alam, dan dampak dari kegaitan yang dilaksanakan di lokasi wisata ini kita bisa meningkatkan pendapatan daerah khusunya dari retribusi pengelolaan kekayaan daerah,” ujarnya.

Dikatakan Tuti, pendapatan dan program kegiatan ini sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2024.
“Maka pendapatan wajib mencapai 100 persen untuk menutupi program dan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Sebaliknya, kalau target tak tercapai, maka program takbakan berjalan.
Kepala Bapenda Sumedang, Rohana mengatakan, pendapatan Kabupaten Sumedang di tahun 2024 kurang lebih senilai Rp 3 triliun.


“Pendapatan dari sektor pajak Rp 297 miliar. Pendapatan bisa dicapai sesuai target 100 persen jika semua kompak. Mudah-mudahan Bapenda bisa mendorong dan merealisasikan pendapatan yang telah ditargetkan di tahun 2024,” katanya.

Terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan secara outdoor, Rohana mengatakan pihaknya ingin memberikan contoh kepada seluruh masyarakat, SKPD, BUMN/BUMD bahwa Sumedang mempunyai potensi wisata.


“Sumedang mempunyai tempat yang bisa dijadikan lokasi kegiatan yang menyatu dengan alam, dan dampak dari kegaitan yang dilaksanakan di lokasi wisata ini kita bisa meningkatkan pendapatan daerah khusunya dari retribusi pengelolaan kekayaan daerah,” ujarnya.

Sumedang mempunyai Tahura Gunung Kunci dan Gunung Palasari yang lokasinya berdampingan.
“Kedua tahura ini menjadi potensi yang harus dikembangkan, sehingga dari dua sumber potensi ini bisa meningkatkan pendapatan di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *