Berita

Siswa MAN 1 Medan Raih Medali Perak Pada Ajang World Young Inventors Exhibition 2025

64

Jakarta – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan kembali menujukan kreativias dan semangat inovasi. Enam siswa MAN 1 Mwdan sukses raih medali perak pada ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025 yang berlangsung pada 29-31 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.

Tim MAN 1 Medan persembahkan karya inovatif yang berjudul Smart Environmental Health Air Tracker (SEHAT), sebuah sistem yang mempunyai kemampuan untuk memantau kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) yang dibuat untuk ciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman. Tim yang ikut dalam persembahan tersebut terdiri atas Aisyah Hilmaya Hazimah, Azzuhra Ananda Br. Siagian, Rafid Mizan Ahmad, Myiesha Nafeza Syhana, Cut Fatuzzahra Nazwa, dan Adelila Sakinah Harahap.

Inovasi yang berjudul SEHAT itu pun dapat perhatian khusus karena kemampunyai berbagai parameter kualitas udara seperti karbon dioksida (CO2), suhu, kelembapan, dan partikel debu secara waktu nyata (real-time) Data yang diproleh ditampilkan melalui dasbor digital yang mudah diakses oleh seluruh warga sekolah sebagai sistem peringatan dini terhadap kondisi udara yang tidak sehat.

Lebih lanjut, Kepala MAN 1 Medan, Reza Fasizal, S.Pd., M.PMat., sampaikan rasa bangga dan apresiasinya setinggi-tingginya atas prestasi para siswa yang berhasil meraih medali perak pada ajang internasional, hal tersebut ia sampaikan pada saat di konfirmasi melalui telepon seluler.

“Dengan prestasi yang diraih ini, diharapkan para siswa tidak cepat merasa puas dan terus semangat untuk belajar serta berlatih. Madrasah akan selalu mendukung setiap upaya siswa dalam meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Reza.

Ajang WYIE 2025 diikuti oleh 723 peserta dari 15 negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Thailand, Kanada, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, serta tuan rumah Malaysia. Dalam kompetisi bertaraf internasional ini, tim MAN 1 Medan berhasil meraih medali perak, sebuah capaian membanggakan yang menunjukkan kemampuan siswa madrasah dalam bersaing di tingkat global.

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaboratif para siswa. Prestasi ini bukan hanya milik MAN 1 Medan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi dunia pendidikan madrasah di Indonesia,” ujar Mhd. Doni Anggara, salah satu guru pembimbing tim.

Capaian ini membuktikan bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam aspek spiritual dan akademik, tetapi juga mampu berinovasi serta memberikan kontribusi nyata dalam bidang sains dan teknologi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.

Exit mobile version