Sumedang – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, saat membacakan sambutan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, menekankan bahwa guru harus menjadi motor inovasi dan memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset) di tengah perubahan zaman yang semakin cepat. Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan kini memasuki era transformasi besar, terutama dengan hadirnya teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Guru, menurut pesan tersebut, tidak lagi sekadar menjadi penyampai materi, tetapi harus berperan sebagai penggerak kreativitas sekaligus pembaharu dalam metode pembelajaran. “Guru jangan berhenti di zona nyaman. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk berinovasi. Guru yang berdaya adalah guru yang terus belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa perubahan zaman bukan untuk ditakuti, tetapi direspons dengan peningkatan kompetensi, penguasaan teknologi pembelajaran, dan kemampuan berpikir kritis. Pola pikir bertumbuh menjadi modal penting agar guru siap terhadap pembaruan, adaptif dengan kurikulum yang dinamis, terbuka menerima umpan balik, serta berani mencoba metode belajar baru tanpa takut gagal.
“Guru dengan growth mindset akan menularkan energi positif kepada murid. Ketika guru mau berubah, murid akan ikut berubah. Sikap belajar sepanjang hayat harus tertanam kuat pada setiap pendidik,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh guru di Kabupaten Sumedang untuk menjaga semangat belajar, terus memperbarui diri, dan menciptakan pembelajaran yang inspiratif. “Sumedang tidak mungkin maju tanpa guru-guru yang inovatif. Mari terus bertumbuh bersama dan menjadikan sekolah ruang kreatif bagi masa depan anak-anak kita,” tutupnya.
